Jumat, 29 Mei 2015

Filled Under:

Kesan Pertamaku Masuk ke BEC Tercinta

Awalnya, aku belum pernah dengar tentang Bogor EduCARE. Aku tau BEC dari salah satu guruku di SMA. Saat itu aku sempat patah hati karena tidak lolos masuk ke PTN yang ku inginkan, patah hatinya tuh lebih dahsyat daripada patah hati karena diputusin pacar hahaha, tapi guruku, sebut saja Bu Irna, menyarankanku untuk mencoba kuliah di BEC. Akhirnya aku pun mencoba mencari tau semua tentang BEC di internet.
Wiiihh mantap!!! Ternyata di BEC itu kuliahnya gratis. Trus dapat makan siang pula. Makin tertarik aja aku masuk kesana. Setelah ku catat semua informasi tentang pendaftaran dan alamat BEC, aku pun langsung meminta persetujuan dari kedua orangtuaku, mereka pun setuju. Yeeaayyy!! (Nyanyi: Senangnya dalam hatiii~ )
Setelah ribet bergelut dengan berbagai berkas-berkas persyaratan, akhirnya (aku lupa hari apa) aku pun berangkat menuju kampus impian bersama mama tercinta *lebaydikit*
Sepanjang jalan, aku ngga henti-hentinya nanya ke abang supirnya, "bang, jauh amat", mungkin sampai ratusan kali kayaknya haha habisnya emang jauh banget sih, kan takut diculik sama abangnya__-
Setelah lumutan di dalam angkot, akhirnya aku dan mama sampai juga di kampus BEC. Aku sempat bengong dan terlintas di benakku, "inikah kampusku? Hijauuu bangeeettt". Pertama masuk ke gerbangnya aja, suasana sejuk langsung menyeruak dan masuk ke dalam tubuhku. I think, I'm in love with BEC at the first sight. Langkahku sangat mantap saat menginjakkan kakiku di lobby utama. Aku bertekad, aku harus bisa kuliah disini.
Urusan pendaftaran pun selesai, aku pun sudah mengantongi jadwal tes tulisnya. Saatnya pulang dan mempersiapkan diri untuk mengikuti tes tulis.
Hari tes tulis pun tiba. Aku tidak lagi diantar sama mama, karena aku bukan anak kecil. Yaa walaupun agak takut di angkotnya sendiri, tapi aku tak henti-hentinya komat-kamit baca doa sepanjang jalan. Mungkin orang nyangkanya aku baca mantra kali yaaa hahaha
Sesampainya di kampus, aku sempat bingung harus masuk ke ruangan yang mana. Akhirnya aku memberanikan diri tuk nanya ke kakak kelas yang kebetulan berjaga di depan.
Saat mengerjakan tes, Alhamdulillah aku bisa mengerjakannya.. Dan hari pengumuman pun tiba, aku deg-degan parah. Aku sempat shock karena namaku tidak tertera. Eh ternyata aku salah buka, aku malah buka yang gelombang pertama, padahal aku kan gelombang kedua hahaha jadi malu :p
Setelah lama mencari namaku, ternyata namaku ada..
Mamaaa...Papaaaa... Anakmu ini lolos, Alhamdulillah :D
Sejak dinyatakan lolos, aku semakin bertekad untuk bisa lulus dari BEC dan berharap menjadi anak yang lebih baik lagi, Aamiin..

Kampus Tercinta, Bogor EduCARE





1 komentar:

  1. Moga terwujud sgl cita² & mndpt sgla kbhagiaan yg hilang. Amiin

    BalasHapus